 |
| Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi UKM Halut, Nyoter Koenoe (Kamera/Rustam) |
KAMERA TOBELO - Status lahan pasar inpres II di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo Halmahera Utara (Halut) nampaknya belum final. Hal itu membuat Pemerintah Daerah (Pemda) terus melakukan pendekatan kepada pemilik lahan untuk dilakukan pembebasan lahan.
"Pemerintah daerah bebaskan lahan jika mereka pemilik lahan sudah setuju," ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Halut, Nyoter Koenoe, Kamis, 1 September 2022.
Proses pendekatan ini, kata dia, terus dilakukan, jika pemilik lahan telah mengijinkan maka akan dilakukan pembebasan lahan dan bangun lapak-lapak para pedagang di depan pasar.
"Untuk sementara fasilitas pasar bagian dalam, mereka (Pedagang) belum bisa masuk karena ada beberapa hal yang belum diselesaikan. Tahun ini akan kita selesaikan, seperti, air, kemudian instalasi dan keset karet, biar para pedagang bisa nyaman," jelasnya.
Ia menyatakan, jika anggaran perubahan sudah berjalan maka tahun ini lahan pasar tersebut akan diselesaikan.
"Ini juga saya minta dorongan dari DPRD," katanya.
Meski begitu, sambung dia, jika pemilik lahan terus bersikeras atau tidak memberikan lahan tersebut, maka Pasar tersebut akan dipindahkan di areal yang baru.
"Kalau pemilik lahan berisi keras tetap tidak membebaskan lahan, di belakang pasar juga kita sudah siapkan,karena lahan di depan keberatan ya di belakang saja, yang di areal baru itu sudah disiapkan sekitar 20 meter saat di hitung kemarin," tandasnya.
====
Penulis : Rustam Gawa
Editor : Redaksi
.jpeg)
.jpeg)
