15 Desa di Sula Jadi Lokus Prioritas Penanganan Stunting

Sebarkan:
Kepala Dinas Kesehatan Sula, Suryati Abdullah saat diwawancarai. (Kamera/Suhardi)
KAMERA SANANA - Tim audit stunting Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara mulai melaksanakan audit kasus stunting tahun 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sula, Suryati Abdullah saat dikonfirmasi Kabarhalmahera.com, Rabu, 5 Oktober 2022.

Ia mengatakan, penetapan desa sebagai lokus penanganan stunting itu sebanyak15 desa dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Sulabesi Timur, Mangoli Utara Timur, Mangoli Tengah, Mangoli Selatan dan Mangoli Utara.

"Jadi yang torang  turun kemarin baru di Desa Baleha, selanjutnya desa-desa lain direncanakan dalam waktu dekat ini juga," ungkap Suryati.

Ia bilang, pihaknya juga akan memprioritaskan 15 desa tersebut sebagai lokus tim stunting. Yang jelas kata dia  semua desa di Sula akan dilakukan hal yang sama.

"Insya Allah untuk kegiatan stunting ini semua desa akan kita lakukan. Tetapi karena kita ada lokus 15 desa, jadi itu kami dan tim ahli memprioritaskan," katanya.

Suryati menambahkan, tujuan audit stunting ini adalah untuk memastikan anak-anak ini benar-benar stunting atau tidak.

"Jadi yang turun ini kan ada tim ahli dan dokter juga. Kita akan verivikasi kembali bahwa ada laporan anak itu stunting, bisa jadi kurang dari sesuai laporan yang kita dapat, atau bisa jadi juga tidak ada yang stunting," tandasnya.

====
Penulis : Suhardi Umagapi
Editor    : Rustam gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini