 |
| Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nuruttarbiyah. (Kamera/Aidar) |
Buktinya, ia bersama masyarakat berinsiatif membangun sebuah masjid diatas lahan 3750 meter, dengan ukuran bangunan seluas 30x28 meter. Masjid ini diberi nama Nuruttarbiyah. Itu di dirikan di kelurahan Tongowai.
Samaun Dahlan yang juga sebagai ketua panitia pembangunan Mesjid saat di temui sejumlah wartawan di lokasi Jumat Oktober 2022 mengatakan, selama merantau ia telah membangun masjid di beberapa wilayah di tanah Papua.
"Dan hari ini saya merasa bersyukur karena saya bisa bangun mesjid di kampung halaman saya sendiri, jadi niat saya bersama-sama dengan masyarakat Tongwai ini adalah untuk memiliki suatu bangunan Masjid yang begitu bagus," ujarnya.
Samaun bilang, anggaran pembangunan mesjid di Kelurahan Tongowai itu ditargetkan sebesar Rp 7 milyar.
"InsyaAllah saya yakin dan percaya tidak terlalu lama atau dengan waktu dua tahun pembangunan ini akan selesai," katanya.
Samaun mengungkapkan, pembanguna Mesjid Nuruttarbiyah tersebut bukan hanya insiatifnya dan masyarakat Tongowai, namun H. Muhammad Hasan Bay juga memiliki peran sangat penting.
 |
| Samaun Dahlan saat di wawancarai. (Kamera/Aidar) |
"Kapan lagi kita berbuat untuk kita punya kampung halaman sendiri, karena selama ini kita hanya berbuat di Papua sana dengan mesjid begitu besar, mewah dan banyak. Ini sudah waktunya kita harus melihat kampung halaman sendiri," sambungnya.
Pria yang juga sebagai
Direktur PT Sumber Daya Ui Siwa ini berharap agar masyarakat Kelurahan Tongwai yang berada di luar daerah agar turut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid tersebut.
"kami tidak mengharapkan besar kecilnya bantuan atau sumbangan dari mereka tetapi kesungguhan mereka, pikiran dan tenaga mereka untuk bersama-sama membangun masjid," tandasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)