Hotel Apung KM Tatamailau. (Kamera/Aidar) |
Untuk itu, bagi peserta yang telah mendaftar sebagai tamu di hotel apung tersebut, sudah bisa masuk dan mengambil tempat yang telah disediakan oleh pihak KM. Tatamailau, di Pelabuhan Trikora, Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore.
"Hari ini, Hotel terapung sudah mulai aktif. Peserta yang sudah mendaftar, mereka sudah bisa masuk dan mengambil tempat yang nantinya disediakan," ujar Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim usai meresmikan kedatangan Hotel Terapung di Pelabuhan Trikora.
Ia menambahkan, dalam pelayanan Hotel Terapung, tidak menyediakan makanan gratis, itu dikarenakan, Perhubungan dengan Perindagkop telah bekerjasama untuk menghidupkan pelaku UMKM yang ada di Tidore, sehingga tamu yang menginap di Hotel Terapung hanya sebatas mendapat tempat tidur dan fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana lainnya.
"Kalau untuk makan bagi para tamu, itu kita sudah menyediakan pelaku UMKM berjualan di pelabuhan, tujuannya, agar mereka juga bisa merasakan manfaat dari adanya kegiatan ini, berupa peningkatan ekonomi. Jadi pelayanan di hotel terapung, selain makan, itu semuanya digratiskam, termasuk menginap," tuturnya.
Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim saat mengunjungi kamar hotel terapung |
Wali Kota mengaku, jika keberadaan Hotel terapung di Tidore akan berlangsung selama 5 Hari, mulai dari tanggal 24 sore sampai 28 November (malam) 2022. "Yang saya harapkan dari para tamu, adalah sama-sama menjaga kebersihan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore, Daud Muhammad menambahkan, bahwa animo masyarakat yang menginap di hotel terapung sangat tinggi, buktinya jumlah pendaftar yang mau menginap di Hotel terapung itu melebihi jumlah kuota yang disediakan, dimana pendaftar sebelumnya sebanyak 874, namun kuota yang tersedia hanya berjumlah 729, dan saat ini yang telah ready sebanyak 400 lebih, sisanya menunggu disesuaikan.
"Untuk tamu yang sudah siap masuk sebanyak 400 lebih, yang lainnya masih disesuaikan, namun untuk ketersediaan tempat nginap itu sudah penuh sesuai dengan kuota yang ditentukan yakni sebanyak 729," jelasnya.
Kendati demikian, Daud memastikan bahwa para tamu yang belum dapat tempat nginap di Hotel terapung bisa mengisi, apabila peserta yang sudah mendapat tempat berhalangan, sehingga tidak bisa mengisi tempat tersebut. Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KM Tatamailau untuk menambah kuota yang ada. Pasalnya, menurut pihak pelni jumlah tempat nginap yang tersedia mencapai 1.000 tempat.
"Tamu yang sudah mendaftar ini dan siap untuk menginap di KM. Tatamailau ini, ada yang dari luar tidore dan ada juga dari tidore," tambahnya.
Fasilitas tempat tidor di hotel apung |
Bahkan di KM Tatamailau, kata dia, juga menyediakan fasilitas bersantai berupa Cafe di lantai paling atas, selain itu juga disediakan tempat ibadah seperti mushollah di dalam kapal.
"Soal keamanan dan pelayanan kami jamin semuanya akan berjalan dengan baik," tandasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa