DPRD dan TAPD Halmahera Utara Bahas Penyamaan Presepsi APBD 2023

Sebarkan:
Ketua DPRD Halmahera Utara, Janlis G Kitong. (Kamera/RG)
KAMERA TOBELO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Halmahera Utara menggelar rapat untuk pembahasan menyamakan presepsi APBD tahun 2023 yang telah disepakati.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Bang Saha lantai dua Kantor DPRD setempat. Rabu, 25 Januari 2023.

Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Janlis G Kitong, Wakil Ketua DPRD Inggrid Paparang, Sekretaris Daerah, Erasmus Jhosep Papilaya, Kepala BKAD Mahmud Lasidji dan seluruh anggota DPRD Halut.

Ketua DPRD Halmahera Utara, Janlis G Kitong kepada wartawan mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk menyamakan presepsi, sehingga jika ada hal-hal dalam pembahasan ada yang belum sempat di bahas akan dibahas dalam rapat yang dilaksanakan itu.

"Jadi hari ini kami bahas yaitu soal APBD dan ditetapkan di paripurna sebesar Rp 1,2 sekian itu," ujar Janlis saat diwawancarai. Rabu, 25 Januari 2023.

Ia menyebutkan, jauh sebelum, pihaknya beserta anggota DPRD mendandatangani untuk menjadi perda khusus APBD, tetap dihadirkan seluruh TAPD untuk berdiskusi jika terdapat perubahan-perubahan sehingga diminta alasan.

"Nah, tetapi tidak ada yang di rubah hanya ada anggaran atau bawaan di tahun 2022 yang disamakan di dalam dokumen APBD, ada yang sudah sepakati di tahun 2023 ini mungkin ada yang  belum kami jalankan program-program yang nanti di lihat oleh TAPD nanti dilihat, program yang tidak terlalu prioritas di pending atau di tunda dulu dan hutang-hutang yang belum dibayarkan segera dibayarkan," pungkasnya.

"Jika sudah selesai, nanti dilihat kembali soal keuangan mencukupi atau tidak, jika cukup diberi jalan untuk apa yang telah kita sepakati itu," sambung Janlis.

Dirinya menyebutkan, tahun 2023 saat ini, hubungan DPRD dengan TAPD berjalan mulus, itu bukan berarti kata Janlis tahun 2022 kedua lembaga tidak berjalan secara baik melainkan apa yang diingginkan itu dapat tercapai dengan baik.

Kemudian, ujar Janlis, APBD 2023 dengan belanjanya itu satu triliun dua ratus lima miliar telah disepakati saat rapat dengan TAPD sedangkan rogram bawaan tahun 2022 berupa  DAK Rp. 40 miliar DAU Rp. 58 miliar dan ada juga nonfisik, dengan jumlah totalnya sebesar Rp. 103 miliar.

"Kami bersyukur semakin baik, itu bukan berarti tahun kemarin tidak baik, tapi semua itu berjalan dengan baik, contohnya sebelum kami menandatangan APBD yang menjadi perda. Nanti kedepannya di 2024, di KUA sesudah di sedorkan itu juga kami pra, sehingga kalaupun di dokumen APBD 2024 ada perubahan-perubahan nanti, sudah tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.

====
Penulis : Rustam Gawa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini