GP Ansor Tidore Dukung Sikap Muhammad Sinen Usut Dugaan Permainan Bantuan DID

Sebarkan:
Ketua GP. Ansor Tidore, Soepriadi Syahbuddin. (Istimewa)
KAMERA TIDORE - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tidore Kepulauan menyatakan mendukung penuh sikap Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam mengusut dugaan bermain Bantuan Dana Insentif Daerah (DID).

Hal ini ditegaskan Ketua GP. Ansor Tidore, Soepriadi Syahbuddin, di Tidore, Kamis, 20 April 2023. Ia mengatakan, dugaan permain oleh oknum-oknum itu sangat meresahkan masyarakat, serta mencoreng nama baik Pemerintahan Kota Tidore.

"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ditelusuri sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Sehingga kata dia, dapat  memberikan tamparan keras buat instansi tekhnis yang mengelola bantuan DID, karena baginya, dianggap lemah  melakukan pengawasan saat bantuan tersebut disalurkan.

"Jika DID ini diberikan karena penghargaan terhadap kinerja Pemerintah Daerah, dan kemudian diberikan langsung kepada masyarakat, sesunggunya tidak boleh disalahgunakan oleh siapapun, karena itu adalah bentuk kejahatan. Apalagi sampai memotong dan menyunat bantuan masyarakat dalam istilah apapun, itu harus ditindaklanjuti secara hukum," tuturnya.

Adi sapaan akrab Soepriadi Syahbuddin ini menjelaskan, sebelum dilakukan proses penyaluran DID, tentu mekanisme kerjanya telah diatur, baik itu soal Petunjuk Tekhnis (Juknis) maupun OPD tekhnis yang bertanggungjawab atas bantuan tersebut.

"Jika semuanya telah diatur, maka instansi tekhnis yang sudah dipercayakan oleh Capt. H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, sudah harus menjalankan tugas itu dengan baik, mulai dari proses perencanaan, pendataan sampai penyaluran itu harus dikawal dengan baik. Sebab jika tidak maka tentu akan terjadi kecolongan akibat perbuatan nakal oknum-oknum tertentu," ucapnya.

Untuk itu, Adi menegaskan bahwa GP. Ansor Kota Tidore sangat mendukung sikap Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam penegakkan hukum dan pemberantasan seluruh bentuk penyalahgunaan anggaran daerah untuk kesejahteraan rakyat.

"Sehingga GP. Ansor mendukung penuh apa yang menjadi sikap Wakil Walikota Tidore dua Periode itu," katanya.

"Persoalan ini harus diseriusi dan diberikan efek jera, tidak boleh dipandang biasa saja, karena jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang mencoba nakal dan bermain di ruang-ruang seperti ini, kemudian mencederai Citra pemerintah daerah dibawah Kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, yang selama ini telah membangun banyak prestasi di daerah ini," sambungnya.

Pasalnya saat ini, sambung Adi, telah beredar informasi pemotongan anggaran yang mencatut nama Walikota dan Wakil. Ia bilang, kenakalan ini sesungguhnya adalah kejahatan yang luar biasa.

"Sudah nakal kemudian mencatut nama Walikota dan Wakil itu adalah kejahatan yang tidak bisa ditolerir, karena dosanya bisa berlipat ganda," pungkasnya.

Adi yang merupakan Politisi jebolan PDIP Kota Tidore ini menyarankan, agar Pemerintah Daerah segera melakukan Evaluasi terhadap OPD penyalur DID, dengan begitu dapat menjadi pelajaran untuk kegiatan-kegiatan sosial kedepannya.

"Walikota dan Wakil sudah harus menjadikan persoalan ini sebagai bahan evaluasi, untuk jalannya pemerintahan yang lebih baik kedepan. Sebab jika tidak dilakukan demikian, maka hal ini akan dianggap biasa-biasa saja, jadi harus ada efek jera kepada siapapun itu, termasuk OPD tekhnis yang telah dipercayakan Walikota dan Wakil," tandasnya.

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini