Terkendala Biaya Pengobatan, Bocah 4 Tahun di Halmahera Butuh Uluran Tangan

Sebarkan:
Nurul Fani Malan, Bocah berusia 4 Tahun Asal Desa Jalan Baru Kecamatan Jailolo terbaring kaku di RSUD Jailolo akibat penyakit yang dideritanya selama dua tahun.(Foto : Nia/beritadetik.id).
Nurul Fani Malan, Bocah berusia 4 Tahun Asal Desa Jalan Baru Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, terbaring kaku di RSUD Jailolo akibat penyakit yang dideritanya.

Anak dari pasangan ibu Rusni M Harun dan bapak Malan Muhammad ini sudah dua tahun divonis dokter menderita sakit-sakitan.

Menurut pihak Dokter RSUD Jailolo yang menangani pasien, bahwa penyakit yang diderita Nurul mengarah ke keganasan pada sum-sum tulang.

Terkait itu, pihak RSUD di wilayah setempat meminta keluarga pasien agar Bocah tersebut segera dirujuk ke Manado untuk bisa lakukan biopsi.

Meski begitu, kondisi ekonomi keluarganya yang terbilang pas-pasan, membuat orang tua bocah malang itu tak bisa penuhi anjuran Dokter RSUD Jalilolo untuk rujuk ke Manado, Sulawesi Utara.

Hal itu di sampaikan oleh Rusni, Ibu kandung Nurul saat di temui  di Ruang Anak (RSUD) Jailolo, Senin 3 April 2023.

Warga Asal Desa Jalan Baru ini menceritakan sang anaknya yang terbaring tak berdaya selama dua tahun terkahir.

“Anak saya mengidap penyakit ini sudah sejak lama, dua tahun lebih kalau tidak salah. Kami sudah berusaha selama dua tahun itu sampai sekarang,”ucap Rusni, Ibu Kandung Nurul.

Ia mengaku dari usaha untuk kesembuhan anaknya, sudah berbagai cara dilakukan, namun belum ada tanda kesembuhan putrinya itu.

“Belum bisa disembuhkan total, anak saya saat ini hanya bisa bertahan dengan transfusi darah terus-menerus,”katanya.

Rusni mengaku hingga kini belum mendapatkan titik terang yang bisa menyembuhkan sang anak.

Pasalnya Dokter Spesialis anak yang menangani anaknya mengusulkan untuk segera di rujuk ke Kota Manado.

“Dokter RSUD Jailolo yang tangani anak saya usulkan rujuk ke Manado, tapi, kami masih kesulitan biaya,”tutur Ibu Rusni.

Ia lanjut menceritakan usaha untuk kesembuhan anaknya tersebut bahkan sudah tercatat dua kali ke RSUD Ternate.

Tak hanya itu, Ibu Rusni mengaku anaknya bahkan sudah berulang kali di bawa ke RSUD Jailolo untuk mendapat perawatan.

“Kami sudah lakukan segala cara, mulai membawanya ke Rumah sakit dan juga menggunakan obat tradisional (Obat Kampung).

Dirinya berharap di tengah kesulitan biaya, semoga ada respon dari pihak pemerintah daerah untuk pengobatan penyakit yang di derita anaknya.

Dokter Eka Bilang, lanjut Rusni anak harus segera di rujuk ke Manado, karena yang bisa dilakukan di RSUD Jailolo hanyalah transfusi darah.

“Kasus ini sudah saya tangani selama dua tahun, namun dari pihak keluarga belum bersedia di rujuk karena alasan ekonomi,”ucap Dokter Eka.

Ia mengaku ikut kuatir dengan kondisi pasien, karena pihaknya takutkan diagnosisnya mengarah ke suatu keganasan dalam darah.

“Butuh dirujuk, sehingga di perlukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, karena untuk di RSUD Jailolo tidak bisa lakukan, yang ada di Manado,”ujarnya.*

====
Penulis : Rusnia Dale

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini