Ketua Panitia peringatan Hari Anak Nasional Kota Tidore Kepulauan, M Raflin Fajar Putra. |
Kegiatan itu dalam rangka menyambut
Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 yang akan digelar 23 Juli 2023 mendatang.
Ketua Panitia M Raflin Fajar Putra mengatakan kegiatan yang bakal digelar itu sebagai pengakuan terhadap hak-hak anak. Juga sebagai ajang untuk menginspirasi dan mendorong perkembangan anak di Kota Tidore kepulauan.
"Dengan semangat yang tinggi, kami luncurkan perayaan HAN ini berfokus pada tema anak cerdas, kreatif, anak masa depan untuk Tidore Jang Foloi, ini sebagai upaya untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menciptakan generasi penerus yang cerdas dan inovatif," ujarnya, Jumat, 23 Juni 2023.
"Karena anak-anak merupakan harapan masa depan bangsa, perayaan HAN tahun ini, kami kolaborasi dengan anak muda dan itu menjadi sorotan utama," sambungnya.
Menurutnya, Komunitas Payung Sejiwa adalah sebuah komunitas yang berdedikasi pada edukasi kesehatan mental. Selama beberapa ini, komunitas ini aktif menjalankan program-program edukasi dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan mental di masyarakat.
"Salah satu kegiatan yang diadakan nanti adalah Kampung Anak Bahagia. Dimana anak-anak dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul di lokasi yang telah disiapkan dengan aneka permainan, panggung hiburan, dan kegiatan seni yang menarik. Kolaborasi anak muda dengan Komunitas Payung Sejiwa dalam mengatur acara ini memastikan bahwa setiap detail diatur dengan baik dan memenuhi harapan anak-anak," jelasnya
Untuk itu, kata dia, perayaan HAN tahun 2023 menjadi momen yang tidak hanya membahagiakan bagi anak-anak, tetapi juga menggugah semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam diri anak muda di Tidore.
"Jadi ini kolaborasi antara anak muda dan Komunitas Payung Sejiwa adalah contoh nyata bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak di kota tidore kepulauan," ucapnya.
Putra menyebut, dalam kegiatan itu peran pemerintah daerah sangatlah vital alis penting guna membangun dan mengembangkan potensi anak-anak di Kota Tidore.
"Karena mempersiapkan generasi penerus yang unggul, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder terkait. Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan perlindungan anak," katanya.
Peran pemerinta itu kata Putra, seperti
meningkatkan akses dan kualitas pendidikan atau dapat memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan yang memadai dan merata, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta mendorong program-program inovatif dalam pendidikan anak.
"Selain itu meningkatkan perlindungan anak, aktif dalam menerapkan kebijakan dan regulasi yang melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan seperti eksploitasi, dan diskriminasi. Juga perlu ada pendekatan yang mengutamakan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan mereka," katanya.
Melalui kolaborasi itu, lanjutnya, pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk berkembang dan mengoptimalkan potensi anak.
"Dengan demikian, ini akan berkontribusi pada peningkatan SDM yang berkualitas, sehingga Kota Tidore dapat tumbuh menjadi kota yang lebih baik di masa depan. Kami berharap dengan momentum Hari Anak Nasional ini dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan perhatian dan komitmen semua pihak terhadap pembangunan generasi penerus yang unggul," tandasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa