 |
| Korban saat ditemukan terapung diperairan Pulau Morotai. (Kamera/SAR). |
Informasi yang diperoleh, korban ditemukan awal oleh Kepala Desa Titigoli Kecamatan Morotai Jaya, Roby Toni (38) pada pukul 17:00 WIT. Sabtu, 3 Juni 2023 saat hendak mengantar anak sekolah ke Desa Wayabula sekitar pukul 16:20 WIT.
Kemudian, sekitar pukul 16:30 WIT, saat di depan desa Posi-posi Rao menyeberang dari arah Wayabula ke Desa Saminyamau, tiba-tiba perahu yang ditumpangi itu berpapasan dengan mayat yang mengapung tersebut.
Tiba-tiba, iapun menyampaikan kepada motoris agar perahu yang ditumpangi di pelankan kemudian menghampiri sosok mayat tersebut. Saat itu juga, ia minta tolong kepada teman-teman semua melalui video dan dikirimkan melalui Via Grup WhatssAp yang mungkin bisa mengenali yang bersangkutan, dikarenakan mayat sudah timbul di lermukaan air, lalu ia meminta bantuan kepada warga Posi-posi untuk melaporkan ke pihak kepolisian.
Pada pukul 17:10 WIT, Kapolsek Morselbar IPTU Marsudin beserta 3 anggota dan di Bantu oleh Plh. Danramil 1514-03/,Wayabula Pelda Paulus Lenahatu beserta 2 orang anggota tiba di TKP, kemudian pukul 17:25 WIT, jazad korban berhasil di evakuasi ke Desa Posi-posi Kecamatan Pulau Rao.
Selanjutnya, pukul 19:10 WIT, jazad korban sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk di bawah menuju desa Igo Loloda Utara Halmahera Utara.
Koordinator Pos SAR Tobelo, Muhammad Rizal Kamis dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya benar sudah ditemukan, dan kami sudah serahkan ke pihak keluarga untuk di semayamkan," ujar Rizal.
Rizal menyebutkan, dengan dievakuasi dan diserahkannya korban ke pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup selanjutnya seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Untuk diketahui, korban hilang sudah 6 hari terhitung dari hari Senin, 29 Mei 2023 pada saat memancing di perairan Loloda menggunakan perahu sampan.*
====
Penulis : Rustam Gawa
Editor : Rustam Gawa
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)