Puluhan Pencaker di Malut Ikuti Pelatihan Kecakapan Kerja Alat Berat

Sebarkan:
Pimpinan LKP Bina Ilmu Ternate, Maluku Utara, Kasman Ulidam, ST, SH usai memberikan penjelasan kegiatan Program Pelatihan Kecakapan Kerja Operator Alat Berat Excavator. (Kamera/Adi)
KAMERA MALUT - Sebanyak 48 orang pencari  kerja atau Pencaker di Maluku  Utara mengikuti Program  Pelatihan Kecakapan Kerja  Operator Alat Berat Excavator, bertempat di Jati Hotel Ternate, Senin (18/09/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan ini atas kerjasama Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  bersama LKP Bina Ilmu Ternate, Maluku Utara.

Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan atau LKP Bina Ilmu Ternate, Maluku Utara, Kasman  Ulidam, ST, SH saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan yang diikuti 48 orang peserta ini adalah gratis atau tanpa dipungut biaya pendaftaran.

"Dari 48 orang ini setelah dilatih selanjutnya kami akan mempromosikan mereka ke setiap perusahaan yang ada di Maluku Utara, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sementara untuk target pelatihan kami berikan kurang lebih 350 jam atau kurang lebih satu bulan full untuk praktek di lapangan," ucapnya kepada media ini.

Setelah akhir dari kegiatan ini diungkapkan, dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP akan memberikan uji kelayakan kepada mereka agar peserta ini benar-benar valid dan akan diberikan sertifikasi BSNP sebagai bekal untuk masuk ke perusahaan, sebab pihak perusahaan menginginkan lulusan dari pelatihan excavator yang memiliki sertifikasi BNSP.

Ia juga menambahkan, program-program seperti ini pihaknya akan rutin melaksanakan setiap bulan, sebab saat ini sudah banyak peminat yang masuk mendaftar  di waiting list LKP Bina Ilmu Ternate sebanyak 700 orang peserta.

"Jadi kami melatih mereka secara bertahap, mengingat kapasitas armada kami di lapangan masih terbatas. Kemampuan kami untuk melatih mereka per bulan-Nya itu 48 orang, sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia atau SKKNI, agar peserta ini tepat guna setelah kami berikan pelatihan. Harapan kami mudah-mudahan kalau tidak ada halangan setiap bulan kami meluluskan 48 orang hingga selesai dengan mencapai target 700 peserta yang sudah masuk waiting list atau daftar tunggu di LKP," harapnya.

Dirinya juga berharap, dengan adanya LKP ini kita saling membantu teman-teman atau kaum muda yang ada di Maluku Utara. Dan semoga dengan kehadiran LKP kita sama-sama saling membantu. Kita terbuka untuk siapa pun kalau memang ada program-program yang gratis.

"Kami akan mengumumkan secara luas kepada masyarakat yang membutuhkan pelatihan ini. Selain itu, dari 48 orang ini kami target kan 350 jam pelatihan mereka itu siap pakai, sehingga dari perusahaan ketika ingin menerima mereka sudah dilatarbelakangi dengan lulusan BNSP perusahaan tidak meragukan lagi," pungkasnya.

====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor   : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini