176 Pangkalan Minyak Tanah di Tidore Gelar Pertemuan dengan Pemerintah Kota

Sebarkan:
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen. (Kamera/Aidar).
KAMERA TIDORE - Sebanyak 176 pemilik pangkalan Minyak Tanah di Pulau Tidore menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tentang evaluasi penyaluran Bahan Bakar Minyak, (BBM) bersubsidi khusus minyak tanah.

Pertemuan ini berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota. Senin, 16 Oktober 2023.

Dihadiri Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Kepala Dinas Perindagkop Kota Tidore Kepuluan Saiful Bahri Latif  dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam  Nurlaila Yasin.

Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa agar setiap penjual minyak tanah agar dapat menjual sesuai dengan aturan karena hal ini merupakan subsidi dari Pemerintah lewat dana APBN,  maka semua pelayanan itu dipantau oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini Dinas Perindagkop.

"Tugas bapak ibu hanya untuk melayani masyarakat, untuk menjual sesuai harga telah ditentukan," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, apabila para penjual minyak tanah melanggar aturan yang telah ditetapkan, maka  kewenangan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindagkop bisa menarik rekomendasi sehingga tidak lagi dapat melakukan penjualan.

"Hal ini saya sampaikan karena ada beberapa masyarakat yang datang kepada saya dan pak wali terkait dengan hal ini yang terjadi di masing-masing kelurahan," tuturnya.
Dikesempatan itu, salah satu perwakilan penjual minyak tanah Kelurahan Afa-Afa H. Marsi Hasan  menyampaikan masukan kepada pemerintah daerah agar menambahkan kouta BBM tersebut, karena sampai dengan saat ini masih terasa kurang untuk diperjual belikan.

Sementara itu, penjual minyak tanah  lainnya, dari Kelurahan Tuguiha Abel Sabtu juga menambahkan, dengan adanya pertemuan ini, para penjual minyak tanah dapat menyampaikan keluhkesah nya terhadap pemerintah daerah terkait kendala penjualan minyak tanah yang ada dilapangan.

"Kami merasa sangat senang karena Pemerintah telah membuka forum untuk berdiskusi ini sehingga para penjual minyak tanah sehingga mereka dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah dan juga pertemuan ini dapat dilakukan setiap tahun kurang lebih satu kali." pungkasnya.

====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor    : Rustam Gawa.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini