Hadiri Bimtek Ekspor, Begini Penyampaian Alien Mus Anggota DPR RI Komisi IV

Sebarkan:
Alien Mus. (Istimewa)
TERNATE - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Alien Mus menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Wali Kota Ternate, dan  kepada Kepala Balai Pertanian Kelas II Ternate.

Pasalnya telah membantu dan mendukung Bimtek Ekspor bertajuk Tantangan dan Solusi Dalam Lalulintas Media Pembawa Berupa  Komoditas Ekspor, Impor dan Antar Area, yang  dilaksanakan dengan lancar dan sukses.

Alien mengatakan, untuk instansi di Bidang Pertanian, para petani dan  peternak, pengusaha agrobisnis, dan seluruh organisasi yang turut mendukung sektor Pertanian untuk semakin berkembang menghasilkan kualitas yang baik.

"Sehingga hasil Pertanian Maluku Utara dapat bersaing menembus pasar ekspor dengan komoditas unggulannya, seperti Kopra, Pala, dan Cengkeh," ucapnya dalam sambutannya secara daring melalui zoom meeting," Kamis (16/11/23)

Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara, Pulau Taliabu, Maluku Utara, 8 Agustus 1987 itu juga  mengungkapkan, berdasarkan sumber infomasi   dari Badan Pusat Statistik atau BPS, mencatat  pada bulan Juli 2023, ekspor  dari  Komoditas Pertanian mencapai 377,5 dolar AS.

"Sebagai informasi, Kementerian Pertanian menargetkan nilai ekspor tahun 2023 sebesar 940,4 triliun. Dengan demikian Kementerian Pertanian membuat program strategis, yaitu Gerakan Tiga Kali Ekspor dari komoditas Pertanian," ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan agennda yng dicanangkan oleh Menteri Pertanian kepada seluruh pemangku kepentingn untuk menaikkan nilai ekspor tiga kali lipat guna  mengejar target ekspor sebesar 940,4 triliun. Maka  dalam hal ini  Menteri Pertanian menunjuk Badan Karantina Pertanian sebagai coordinator  kegiatan ekspor.

"Sebagai tambahan informasi, ekspor beras ke  (Arab) Saudi perna dilakukan, dimana selama 3 tahun berturut-turut kita mampu swasembada pangan, sebagaimana yng disampaikn Presiden RI Bapak Jokowi," ucap Adik dari Hidayat Mus.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini tugas Badan Karantina Indonesia ke depannya dalam   rangka mendukung Akselerasi Ekspor juga tidak luput melaksanakn langkah-langkah  pencegahn   secara dini terhadap masuk dn keluarnya barang -barang yang dapat membawa suatu penyakit berbahaya.

Lanjut Alien, sehingga upaya pemerintah dalam  mewujudkan ketersedian pangan yang layak dimasukan ke dalam negeri maupun yang akan di ekspor ke luar negeri untuk berbagai kebutuhn, baik dalam bentuk agribisnis maupun yang akan dibudayakan diharapkan aman dari cemaran bahan-bahan logam berat, aman dikonsumsi dan terhindar dari kontaminasi media pembawa yang dapat merugikan bagi kelangsungan masyarakat.

"Khususnya di Maluku Utara, yakni di Kota Ternate dan pada umumnya di seluruh negara kesatuan RI. Oleh sebab itu, kegiatan ekspor ini jika dikaitkan dengan peran Badan Karantina Indonesia, masing masing instansi yang membidangi pertanian, serta seluruh masyarakat khususnya petani perlu memberikan dukungan dalam bentuk kerjasama yang berguna untuk menjaga Kota Ternate," sebutnya.

Ia menyatakan, supaya terhindar dari ancaman hama penyakit yang dapat menyerang tanaman penghasil komoditas ekspor serta saling bekerjasa sama untuk menaikkan kualitas dari komoditas unggulan kita agar dapat bersaing di pasar ekspor.

Sekadar diketahui, sambutan yang disampaikan Alien Mus secara daring melalui zoom meeting  ini saat mengikuti Bimtek Ekspor bertemakan Tantangan dan Solusi Dalam Lalulintas Media Pembawa Berupa Komoditas Ekspor, Impor dan    Antar Area, yang dilaksanakan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Provinsi Maluku Utara.

====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor   : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini