Wakapolda Panen Perdana Labu Madu Program Unggulan Kapolda Malut

Sebarkan:
Suasana foto bersama panen perdana labu madu di kebun tangguh Mako Brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor. (Istimewa).
KAMERA TOBELO - Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol.Samudi, S.I.K., M.H melakukan panen perdana labu madu salah satu dari tiga program unggulan Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko.

Kegiatan panen labu madu ini berlangsung di kebun tangguh Kompi 1 Batalyon A Pelopor. Kamis, 7 Desember 2023.

Dihadiri Wakapolda Malut, Brigjen Pol Samudi, S.I.K., MH. dan PJU Polda, Kapolres Halut AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, S.I.K dan PJU Polres, Sekretaris Daerah pemkab Halut Drs E.J Papilaya, Kasdim 1508 Tobelo, Mayor Inf Rusmin Nuryadin Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor. Ipda Moh Thilio B Onasis, S.Tr.k beserta PJU Kompi 1 Batalyon A Pelopor.

Wakapolda Malut Brigjen Pol Samudi diwawancarai mengatakan, panen perdana labu madu ini adalah program unggulan Kapolda yang dicanangkan sudah cukup lama, pada intinya dalam rangka untuk membantu kehidupan masyarakat kedepan yang lebih baik.

"Jadi selain labu madu, ada program lain yang memang ini diperuntuhkan untuk masyarakat, nanti ada peternakan lobster, kambing, ayam, dan sapi," ujar Samudi.

Selain bertani dan beternak,kata Samudi, juga ada keterampilan perbengjelan, dikarenakan masyarakat Maluku Utara juga banyak yang menjadi karyawan di pertambangan. 

"Jadi intinya harapan pak Kapolda untuk masyarakat yang di keterampil ahli perbengkelan, karena masyarakat pekerja ini kan banyak menggunakan kendaraan roda dua jadi kalau rusak dan lainya kalau sudah ada bengkel berarti ini sudah baik," sebutnya.

Dirinya juga menjelaskan, setelah dari pasca panen perdana labu madu itu, masyarakat yang juga sudah berkeinginan untuk ikut menanam labu madu dan rata-rata lahan yang harus dimiliki itu 4 hektare sementara kebun percontohan yang ada di Mako Brimob berukuran 40-50 meter persegi ini namun bisa menghasilkan sekitar 21 ton per hektare.

"Masyarakat yang berkeinginan juga nanti tidak perlu khawatir market atau untuk dijual, karena Dansat Brimob sudah koordinasi juga dengan PT IWIP dan sudah bersedia untuk menampung hasil panen labu madu ini," jelasnya.

Pihaknya juga berharap, masyarakat bisa tertarik dengan apa yang menjadi program Kapolda ini. Sebab, untuk warga Halut yang sebagianya masyarakat berpenghasilan dari pohon aren di olah untuj dijadikan minuman keras, tentunya dengan melihat ini dapat beralih bertani labu madu.

"Harapannya masyarakat bisa tertarik dan beralih, kemudian melihat lahan yang ada untuk sama-sama menanam labu madu karena hasilnya dan keuntungannya sangat menjanjikan apalagi nanti PT IWIP memerlukan 15 ton per bulan dan ini usianya dibilang relatif. Yang saya perkirakan 8 bulan ternyata hanya 3 bulan saja sudah bisa di panen." harapnya.

====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor    : Rustam Gawa.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini