BKKBN Malut Temui Danrem 152/Baabullah Bangun Komitmen Turunkan Stunting

Sebarkan:
Suasana audensi Danrem dan BKKBN Malut. (Kamera/Aidar).
KAMERA TERNATE - Dalam upaya konvergensi bersama menurunkan stunting di Provinsi Maluku Utara, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara  Nuryamin, S. TP., MM. melakukan audiensi bersama Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K, S.AP. Berlangsung di Makan Korem 152/Baabullah Kota Ternate, Rabu 31 Januari 2024.

Hadir dalam audiensi ini Kasi Teritorial Korem 152/Baabullah, Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, AKIE dan Kehumasan Perwakilan BKKBN Maluku Utara beserta anggota dan Satgas Stunting Malut.

Kaper BKKBN Malut Nuryamin menyampaikan TNI merupakan mitra kerja strategis dalam penurunan stunting. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama yang baik antara PKB/PLKB dengan Babinsa. 

"TNI menjadi mitra kerja strategis kita dalam mendukung penurunan stunting di Indonesia khususnya di Maluku Utara. Hal ini dibuktikan dengan kerjasama yang baik antara para penyuluh KB dengan para babinsa yang berada di wilayah yang sama dalam mendampingi keluarga berisiko stunting. Hal ini pula yang menjadi upaya dalam mengenjot penurunan stunting di lapangan," ujar Nuryamin. 

Dirinya juga berharap di tahun ini kolaborasi penurunan stunting dapat dilaksanakan melalui TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan TNI Manunggal KB dan Kesehatan (TMMK). 

"Harapannya penurunan stunting bisa kita lakukan secara langsung di lapangan baik melalui TMMD yang ada di TNI maupun TMKK yang menjadi dukungan BKKBN dalam program tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K. menyampaikan stunting menjadi prioritas nasional sehingga menjadi tanggungjawab bersama dalam menurukan stunting. 

"Sebagaimana Wakil Presiden RI sampaikan stunting menjadi program Prioritas Nasional (Pro PN) dimana semua harus bertanggungjawab dalam menurunkan stunting. Maka dari itu kami yang secara langsung yang diawali KASAD TNI ikut andil  dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang merupakan salah satu upaya yang dicetuskan oleh BKKBN dalam mendampingi dan memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak berisiko stunting," pungkasnya. 

"Saat ini saya sudah mendampingi 2 anak beresiko stunting di Ternate. Hal serupa pun dilakukan oleh pejabat di Korem maupun Dandim di Kabupaten/Kota serta sampai tingkat Babinsa pun kami intruksi untuk mempunyai anak berisiko stunting yang di dampingi dan diberikan bantuan. Hal ini juga yang kami pegang teguh sesuai 8 wajib TNI yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya." sambung Elkines.

====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor    : Redaksi.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini