Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhamad Hartono, S.Pd, M.Eng. (Istimewa). |
Kerja sama tersebut menyangkut dengan keanekaragaman pangan lokal dalam rangka untuk mendukung pola ketahanan pangan lokal Kota Ternate, dalam hal ini jagung dan singkong.
Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhamad Hartono, S.Pd, M.Eng mengatakan, kerja sama ini penting, karena untuk Kota Ternate sekarang ini banyak stok pemasokan singkong dan jagung, dimana sebagian besar diambil dari Halut.
Ia menyebut, penjajakan kerja sama dua daerah ini di dukung oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara. Rencananya kegiatan penjajakan kerja sama ini akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri, yaitu selama lima hari.
"Tujuannya adalah kita ingin mengkampanyekan singkong dan jagung, sehingga masyarakat bisamenjadi alternatif mengkonsumsi pangan di Kota Ternate, selain beras," ucapnya kepada media ini dikantornya, Senin, 01 April 2024.
Selan itu, untuk Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara ia berujar, setelah pihaknya berkoordinasi mereka menyambut baik rencana ini dan akan menyiapkan pertemuan yang akan nanti dilaksanakan di Halmahera Utara.
"Nah, jadi mereka sangat mendukung dan siap menerima kedatangan kami di kota Tobelo. Jadi pasokan dan stok yang ada di Halut mereka menyampaikan sangat mendukung untuk bisa bangun kerja sama demi mendukung ketahanan pangan Kota Ternate," sebut Muhamad Hartono.
Dirinya juga berharap, semoga dengan adanya penjajakan kerja sama ini pasokan untuk makanan lokal di Kota Ternate tersedia, supaya masyarakat juga terbiasa untuk mengkonsumsi makanan pangan dan juga bisa membuat olahan menjadi makanan lokal di Kota Ternate.
====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor : Rustam Gawa