Terus Berlanjut, Progam Baronda Sekolah PLN MMU Sambangi SMA Negeri 3 Kepulauan Aru

Sebarkan:
Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kepulauan Aru, Ibu Fatima Efruan, S.pd. (PLN)
DOBO - PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memiliki program edukasi terkait penggunaan dan pemanfaatan listrik secara aman dan produktif di setiap unitnya.

Hal ini digencarkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas, agar meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat tegangan listrik. Seperti yang digelar PLN UIW MMU melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual di SMA Negeri 3 Kepulauan Aru.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyebutkan, program kunjungan ini dinamai PLN Baronda Sekolah.

"Program ini memang kami gencarkan di wilayah kerja PLN UIW MMU. Kali ini PLN Baronda Sekolah bertemu dengan adik-adik di SMA Negeri 3 Kepulauan Aru. Penting bagi mereka untuk memahami tentang penggunaan dan pemanfaatan listrik aman. Hal ini juga menjadi pemantik untuk mereka yang tertarik belajar tentang kelistrikan," ujar Awat.

Dengan program edukasi tersebut, Awat berharap peserta didik dapat turut berperan aktif menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan mereka. 

Sementara itu, Manager PLN UP3 Tual, Eki Putra saat memberikan edukasi di lokasi menyampaikan, banyak informasi yang didapatkan para siswa melalui kegiatan itu. Mulai dari edukasi dampak negatif bermain layang-layang, khususnya dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, berbagai kemudahan layanan kelistrikan lewat aplikasi PLN Mobile, serta keberadaan listrik yang banyak dimanfaatkan untuk peluang usaha, seperti warung kopi, bisnis kuliner, konveksi, dan lain-lain.

"Kami berharap, para siswa yang hadir dapat menjadi penyambung informasi yang positif terkait masalah kelistrikan kepada masyarakat," kata Eki Putra.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 siswa-siswi ini juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi terkait pelayanan kelistrikan agar mereka lebih memahami berbagai informasi terkait upaya PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Kami juga sampaikan beberapa hal terkait keselamatan ketenagalistrikan seperti jarak aman bangunan dan aktivitas yang dilakukan di dekat jaringan listrik, serta berbagai tips penggunaan peralatan elektronik guna meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan listrik di rumah. Selain itu, berhubung sekarang merupakan zaman digitalisasi, maka kami juga turun gencarkan aplikasi PLN Mobile yang mana tidak hanya didownload oleh para guru dan siswa/i namun mereka juga kami upayakan agar dapat menjadi pengguna aktif dalam hal memanfaatkan fitur2 yang ada di aplikasi PLN Mobile, seperti pemasangan baru, perubahan daya, pengaduan gangguan, dan lain sebagainya," imbuh Eki Putra.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Kepulauan Aru, Fatima Efruan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi ini sangat bermanfaat, khususnya bagi siswa yang dalam sehari-harinya belajar berbagai hal terkait listrik. Siswa jadi lebih memahami bahaya serta fungsi listrik dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

"Kami mengapresiasi upaya PLN dalam memberikan edukasi kelistrikan kepada para siswa. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di berbagai lokasi sekolah lainnya, agar semakin banyak para siswa yang turut peduli terhadap keberadaan listrik. Di samping itu, aplikasi PLN Mobile yang telah menjadi primadona pelanggan PLN juga dapat kami gunakan secara efektif sehingga kami sebagai pelanggan merasa dipermudah tanpa harus ke kantor untuk melapor gangguan, melakukan tambah daya dan lain-lain. Melalui aplikasi ini juga dapat saya dalam hal melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik setiap bulan," tutup Fatima. (Red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini