Distan Halmahera Timur Gelar Kuker, Bulog Ternate Siap Beli 50 Ton Beras Lokal

Sebarkan:
Kepala dinas pertanian Haltim Din Adjison tampak berdiskusi dengan kepala Bulog Ternate. ( Istimewa) 
HALTIM - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Din Adjision melakukan kunjungan kerja ke Bulog Ternate, dalam rangka mengantisipasi stok beras yang berkelebihan dari Petani padi khususnyas di Halmahera Timur. Selasa, (4/3). 

Din Adjision, saat dikonfirmasi wartawan, melalui telepon via WhatsApp mengatakan, dalam kunjungan kerja Dinas Pertanian ke Bulog Ternate, ada beberapa hal penting yang di usulkan dan sangat direspon baik oleh Bulog Ternate.

Sehingga itu, dalam waktu dekat ini akan ada kunjungan balik dari Bulog Ternate ke Halmahera Timur untuk memastikan stok beras yang telah tersedia.

"Jadi langka ini dilakukan karena selama ini beras di Halmahera Timur, itu belum laku dipasaran Regional dan Lokal, sebagaimana secara Nasional kita ditargetkan dalam Swasembada ada 3 juta ton beras yang didalamnya ada andil Pemerintah Daerah bagi Daerah penghasil padi, untuk itu kami berkonsultasi dengan Bulog Ternate, mereka dengan senang hati untuk membeli beras petani padi Subaim," ujarnya. 

Ia menyebutkan, langka ini juga bagian dari salah satu terobosan Pemerintah Daerah Halmahera Timur, dalam rangka memenuhi kemauan Pemerintah Pusat bagi daerah-daerah penghasil padi.

"Ini menjadi langka maju Pemerintahan Pak Bupati Ubaid Yakub dan Pak Anjas Taher, agar beras Haltim  bisa masuk ke Bulog Ternate," sebutnya. 

Selain itu, dinas pertanian bersama beberapa dinas terkait dan pengusaha beras yang ada di Haltim akan melakukan rapat bersama untuk menyepakati harga beras yang ada.

"Selain itu juga, kami akan rapat dengan seluruh kapoktam di Haltim, sebagai bentuk untuk mengkordinir kegiatan poktan di lapangan," ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, sesuai penyampaian dari kepala Bulog Ternate, mulai dari 20 ton sampai 50 ton beras akan dibeli oleh Bulog Ternate, pada Maret sampai April mendatang. 

"Untuk itu, dengan jumlah puluhan persen padi yang ada di Halmahera Timur, Ini memacu kami untuk bekerja semaksimal mungkin sehingga beras petani Subaim, Wasile Selatan dan Maba Tengah bahkan Maba Utara bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi beras yang ada." pungkasnya. 

====
Penulis : Wahono Side. 
Editor    : Redaksi. 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini