Menteri Kesehatan Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Kota Maba ke Tipe C

Sebarkan:
Peletakan batu pertama pembangunan peningkatan gedung RSUD Kota Maba ke tipe C. (foto/Ono) 
HALTIM - Pembangunan gedung RSUD Kota Maba Halmahera Timur, Maluku Utara, ke tipe C mulai dibangun. Pembangunan gedung RSUD ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Minggu, 9 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Staf Presiden, AM. Putranto (KSP), Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Bupati Drs. Ubaid Yakub, sekretaris daerah Ricky Chairul Richfat dan sejumlah pimpinan OPD dilingkup pemda Halmahera Timur. 

Budi Gunadi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan RSUD Kota Maba Halmahera Timur, mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bertujuan untuk meningkatkan kualitas RSUD Kota Maba, mulai dari fasilitas alat kesehatan, serta tenaga medis profesional yang dibutuhkan dan tenaga dokter spesialis.

"Pembangunan RSUD kota Maba Halmahera Timur ini bertujuan pelayanan kesehatan setara dengan RS besar di pulau Jawa," ujarnya. 

Dirinya juga menyampaikan, pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Maba terutama kelengkapan peralatan medis yang memadai dan tenaga dokter ahli dibidangnya masing-masing.

"Kita juga akan memastikan, semua dokter yang ada di daerah untuk melakukan trening untuk menigkatkan kapasitas setiap dokter yang ada di daerah," sebut Budi. 

Ia pun berharap kepada Bupati dan Gubernur agar memanfaatkan putra-putri daerah, menjadi dokter spesialis sehingga bisa bersaing dengan dokter yang ada di Jawa.

"Kita menjaga rakyat tetap sehat dengan rajin cek kesehatan secara preventif," tukasnya. 

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di kesempatan itu mengatakan, peletakan batu pertama RSUD Kota Maba merupakan langkah nyata, untuk komitmen dari kementerian kesehatan agar mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara preventif.

"Harus ada langkah preventif dilakukan kerjaan sama yang baik mulai dari perangkat desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi melalui program prioritas nasional yakni pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal," pungkas Sherly. 

Sherly berkomitmen agar Maluku Utara bisa melakukan pencegahan kesehatan tercepat cakupan 100 persen pada tahun 2025. Ini merupakan langkah yang harus dilakukan baik itu tingkat Provinsi sampai pada tingkat kabupaten.

"Saya berharap, selain menikatkan kesehatan, dilakukan juga pencegahan untuk dilakukan pengecekan kesehatan gratis cakupan 100 persen," tuturnya. 

Terpisah, bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengucapkan terima kasih kepada kementerian kesehatan, telah memberikan hibah untuk membangun Rumah Sakit di Halmahera Timur, diantaranya RS utama Wasileo dan kini membangun RSUD kota Maba berskala Nasional.

"Terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan yang mengawal secara lansung pembangunan peningkatan RSUD Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur," ucap Ubaid. 

Orang nomor satu di Halmahera Timur ini juga meminta kepada gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos untuk dapat memberikan bantuan dalam peningkatan RSUD berupa dokter spesialis kulit, jiwa, dan saraf.

"Mohon bantuan terkait dengan pengadaan dokter spesialis di Halmahera Timur," sebutnya. 

Pihaknya juga meminta kepada kementerian kesehatan agar Dana Alokasi Khusus, (DAK) afirmasi setiap puskesmas menjadi perhatian.

"Kami optimis mendapatkan suntikan bantuan dari kementerian kesehatan kepada kami di Halmahera Timur untuk DAK afirmasi." tandas Ubaid. 

Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Kantor Staf Presiden, AM. Putranto (KSP), Gubernur Maluku Utara Sherly Joanda Laos dan rombongan tiba di Kota Maba sekitar pukul : 1129 WIT menggunakan Helikopter H-2209 milik TNI AU.

====
Penulis : Wahono Side. 
Editor    : Redaksi. 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini