![]() |
Manager UP3 Masohi memeriksa kesiapan infrastruktur saat energize dan pembebanan. |
PIRU - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil melakukan energize dan pembebanan sisi 20 kV Gardu Induk (GI) 150/20 kV 30 MVA Piru yang berlokasi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Keberhasilan ini menjadi langkah strategis dalam upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Proses energize ini dilakukan melalui kolaborasi antara PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Piru, Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro), Unit Pelaksana Proyek (UPP) Maluku, dan juga mitra kerja.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkualitas di seluruh pelosok Maluku.
“Pembangunan dan keberhasilan pembebanan Gardu Induk Piru ini menjadi bagian penting dari strategi PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah SBB,” ujar Awat.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran gardu induk ini berfungsi sebagai titik kunci dalam proses evakuasi daya, yakni pemindahan daya listrik dari pembangkit menuju beban pelanggan, guna meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem distribusi listrik di daerah tersebut.
“Kami memahami bahwa pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata, dan kelautan di kawasan ini harus dibarengi dengan infrastruktur ketenagalistrikan yang memadai. PLN akan terus hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tegas Awat.
Manager UP3 Masohi, Yohanis Berchman Wawan Dwi P., turut menegaskan pentingnya keberadaan GI Piru dalam mendukung pemanfaatan daya dari pembangkit lokal.
“Beroperasinya infrastruktur ketenagalistrikan ini bertujuan untuk mengoptimalkan evakuasi daya dari PLTD Piru, meningkatkan keandalan sistem, memenuhi kebutuhan listrik, serta mendukung pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata dan kelautan di Kabupaten Seram Bagian Barat,” jelas Wawan.
Ia menambahkan, potensi besar di wilayah Piru perlu ditopang oleh sistem kelistrikan yang kuat agar dapat berkembang maksimal.
“Banyaknya potensi di berbagai sektor yang ada di Kabupaten SBB, khususnya Piru, harus dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan listrik yang memadai agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Untuk itu, PLN berkomitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal bagi pelanggan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” pungkasnya.
Wawan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pencapaian ini.
“Keberhasilan Energize 20kV Gardu Induk 150/20kV 30 MVA Piru merupakan buah kerja keras dan sinergi antara ULP Piru, Pusmanpro, UPP Maluku, serta mitra kerja,” tutupnya.
Dengan hadirnya GI Piru, PLN berharap dapat terus mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di SBB melalui layanan kelistrikan yang semakin andal dan berkelanjutan.*