Terjadi Patahan di Lempeng Laut Maluku, Gempa Bumi 5,8 SR Guncang Maluku Utara

Sebarkan:
Ilustrasi gempa bumi (istimewa)
MALUT  - Gempa Bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Maluku Utara, Minggu, 14 Agustus 2022 pada pukul 11. 47 WIT.

Menurut BMKG episenter gempa itu terletak pada koordinat 1,86° LU ; 126,44° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km arah Utara Pulau Batang Dua, Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 40 km.
 
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bumi yang terjadi ini merupakan jenis dangkal akibat adanya deformasi/patahan dalam Lempeng Laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ),"
ujar Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Adri Wijaya Bidang, melalui siaran pers yang terima Kabarhalmahera.com.

Ia mengungkapkan, Gempa Bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Batang Dua, dengan skala intensitas III MMI atau seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah, ssrta terasa getaran seakan-akan ada Truk berlalu.

"Begitu juga wilayah Bitung, Minahasa Tenggara, Tomohon dan Manado dengan skala intensitas II-III MMI seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara di wilayah Minahasa dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," katanya.

Adri menyatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa Gempa Bumi ini tidak berpotensi Tsunami.

"Dan hingga pukul 12.12 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempabumi susulan  (aftershock ).
 
Kepada masyarakat, lanjut Adri, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Juga kami imbau agara menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah," tandasnya. * (Wn)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini