.jpg) |
| Tim PWI Maluku Utara |
Keberhasilan Yudhi ‘Ongen’ Salam cs melangkah ke semifinal setelah menjadi runner-up terbaik grup. Untuk diketahui, dalam cabang sepak bola dibagi dalam tiga grup, di mana setiap grup dihuni tiga tim. Tiga tim pemuncak grup akan langsung lolos semifinal, ditambah satu tim runner-up terbaik.
Maluku Utara menjadi runner-up terbaik setelah meraih 3 poin dengan selisih gol 4-2 (2), lebih baik dari Yogyakarta yang meraih 3 poin dengan selisih gol 4-4 (0) dan Kalimantan Tengah yang juga raih 3 poin dengan selisih gol 4-3 (1).
Raihan selisih gol terbaik memastikan Maluku Utara mengunci posisi runner-up terbaik yang otomatis lolos ke semifinal.
Di babak semifinal nanti, anak asuh Ahmad Idrus akan menghadapi tuan rumah Jawa Timur yang berhasil tampil sebagai juara grup A. Sedangkan semifinal lainnya akan mempertemukan DKI Jakarta yang menjadi juara grup C berhadapan dengan Riau, juara grup B.
Babak semifinal akan berlangsung di Lapangan Universitas Negeri Malang, Kamis (24/11) pagi, antara Maluku Utara kontra Jawa Timur.
Coach Ahmad Idrus sangat bersukur timnya menjadi runner-up terbaik dan optimis mengalahkan tuan rumah Jatim, sehingga lolos ke partai puncak.
“Kami yakin bisa mengalahkan tuan rumah, sehingga lolos ke semifinal sepakbola Porwanas XIII di Malang,” katanya seraya berharap wasit yang memimpin pertandingan fair.
 |
| Coach Ahmad Idrus bersama asisten pelatih, Salim, memberikan arahan kepada pemain saat turun minum. |
Optimisme juga dikatakan Ketua PWI Maluku Utara Asri Fabanyo yang sangat yakin Alfandi Bambang cs melewati babak semifinal.
“Saya yakin dan optimis laga semifinal nanti bisa diraih Maluku Utara mengalahkan Jawa Timur,” ujarnya.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga Fauzan Pinang menegaskan, tim kesebelasan PWI Maluku Utara merupakan salah satu tim terbaik, sehingga lolos ke babak semifinal.
“Kekalahan tim melawan PWI RIau hanya faktor keberuntungan saja, karena para pemain dalam kondisi lelah, tenaga habis terkuras melawan Sumatera Selatan pada pertandingan sore kemarin di lapangan Universitas Brawijaya Malang,” kata Fauzan. (*)
.jpg)
