Episenter Gempa ini terletak pada koordinat 1,97° LU ; 127,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara, di kedalaman 96 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa menengah akibat adanya penyesaran batuan dalam lempeng laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust)," ujar Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang.
Dampak Gempabumi
Ia mengemukakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda dan Ibu dengan skala intensitas III MMI, atau seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Selain itu, terasa getaran seakan truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa Gempa ini tidak berpotensi Tsunami," ucapnya.
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.*
====
Penulis : Tim
Editor : Rustam Gawa