Menagemen RSUD CB Dinilai Buruk, KNPI Malut Bakal Turun Jalan

Sebarkan:
Sekertaris DPD KNPI Malut, Samir Jahum. 
KAMERA TERNATE - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku Utara, menyoroti kinerja manajemen RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang diduga semakin buruk. Itu karena telah terjadi penghentian pelayanan resep oleh PT Kimia Farma Apotek di RS tersebut.

KNPI menilai, penghentian pelayanan obat olah PT Kimia Farma Apotek itu sangat berakibat fatal pada pasien, terutama pengguna BPJS.

"Apabila tidak ada obat yang di pasok ke RSUD, maka pelayanan kesehatan akan di hentikan, Sementara banyak pasien dengan berbagai penyakit yang berada dalam rumah sakit, terutama bagi pengguna BPJS," tegas,  Sekertaris DPD KNPI Malut, Samir Jahum, kepada media ini, Selasa, 2 Mei 2023.

Ia menyatakan, KNPI Maluku Utara secara institusi bakal mengambil sikap tegas terhadap sejumlah permasalah RSUD CB tersebut.

"Dalam waktu dekat KNPI bakal melaksanakan konsolidasi akbar untuk melaksanakan aksi besar-besaran di Polda Malut, Kejati Malut, dan di RSUD Chasan Boesoirie," ucapnya.

Samir menyebut, selain masalah penghentian pelayanan obat olah PT Kimia Farma Apotek, menagemen RSUD juga tidak melakukan pembayaran TPP Nakes dengan kisaran miliaran rupiah hingga saat ini.

"Padahal sudah ada janji dari gubernur di halaman rumah sakit, di hadapan para nakes untuk membayar TPP tersebut, namun masih saja terabaikan, sebenarnya ada apa dengan manajemen rumah sakit sehingga begitu banyak masalah yang tidak kunjung di selesaikan," kesalnya.

"Belum lagi soal dua rekening siluman RSUD Chasan Boesoirie yang di persoalkan hingga saat ini belum usai," sambungnya.

Samir menambahakan, KNPI juga bakal mengundang gubernur Malut, BPK RI Perwakilan Malut, dan Kejati Malut untuk melaksanakan konferensi pers untuk menuntaskan persoalan itu.

"Dan KNPI akan mengawal kasus ini hingga tuntas, mulai dari aparat penegak hukum daerah hingga pusat," tegasnya.

Untuk diketahui, perihal pelayanan obat tersebut berdasarkan surat dari RSUD Chasan Boesoirie dengan Nomor 445/472/RSCHB/2023 tentang pemberitahuan pengalihan pelayanan resep BPJS yang ditujukan kepada Ka SMF, Dpjp, Ka ruangan rawat inap/rawat jalan.
Kemudian, Ka instalasi terkait dengan menindaklanjuti surat dari PT kimia Farma apotek dengan nomor 135/KFA/BM-TTE/IV/2023 perihal penghentian pelayanan resep, dimana beritahukan bahwa mulai 1 mei 2023 untuk pelayanan resep di layani oleh apotik rumah sakit yang di tandatangani oleh wakil direktur SDM, Diklat dan umum RSUD dr Chasan Boesoirie, yakni DR Fasni Halil.*

====
Penulis : Tim
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini