Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan, Abdulwahid Saraha.(Dar) |
TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan tersebut atas pencapaian Pemerintah Kota Tidore dalam memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel, dalam rangka mencapai Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) level III proaktif.
Penghargaan tersebut diterima oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan, pada acara Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ 2024, yang dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta Barat, Jumat 11 Oktober 2024.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan, Abdulwahid Saraha, saat dikonfirmasi mengatakan penghargaan dari LKPP itu adalah bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas peran aktifnya pada upaya perbaikan tata kelola pengadaan barang/jasa.
"Penilaian dilakukan melalui verifikasi bukti dukung pada domain dan variabel kematangan UKPBJ yang disampaikan pada aplikasi Sistem Informasi Kematangan UKPBJ (SIMKU), UKPBJ Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah memenuhi kelengkapan atribut pada 4 Domain dan 9 variabel," ujarnya.
Abdulwahid menjelaskan 4 domain penilaian iru terdiri dari Kelembagaan, SDM, Proses, dan Domain Sistem Informasi. Sedangkan 9 Variabel yang dinilai terdiri dari Manajemen Pengadaan, Manajemen Penyedia, Manajemen Kinerja, Manajemen Risiko, Pengorganisasian, Tugas dan Fungsi, Perencanaan SDM Pengadaan, Pengembangan SDM, dan bariabel Sistem Informasi.
"Penghargaan yang diberikan ini menjadi prasyarat untuk dapat dilakukan penilaian lanjutan oleh LKPP agar dapat ditetapkan sebagai Center Of Excellece (Pusat Layanan Unggulan). LKPP memberikan waktu paling cepat 1 tahun kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengajukan penilaian untuk ditetapkan sebagai Pusat Layanan Unggulan," jelas Abdulwahid.
Dalam rangka persiapan menuju penilaian lanjutan oleh LKPP dalam bentuk verifikasi faktual terhadap kondisi real UKPBJ di lapangan, salah satu kekurangan yang perlu menjadi perhatian untuk segera dipenuhi adalah terkait sarana dan prasarana pendukung, yaitu kantor UKPBJ yang memenuhi standar minimal kantor sebagai Pusat Layanan Unggulan.
"Kami berharap bapak Wali Kota dapat mengakomodir usulan pembangunan kantor UKPBJ dalam APBD tahun 2025, atas pencapaian awal meraih penghargaan ini, kami menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten, atas bimbingan dan arahannya, juga kepada pimpinan SKPD atas kerjasamanya dalam mendukung implementasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik," ucapnya.
Tak lupa, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para Pelaku Pengadaan PA/KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Admin/Operator yang terlibat langsung dalam aktivitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada SPSE, SIRUP dan E-KATALOG.
"Semoga dengan penghargaan ini menjadikan kita semua makin termotivasi meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa di Kota Tidore Kepulauan," pungkasnya.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa