Tak Miliki Kartu, 8 'Perempuan Malam' di Halmahera Utara Diamankan Polisi

Delapan perempuan hiburan malam yang tidak dapat menunjukkan KTP. (Istimewa) 

TOBELO - Sebanyak delapan perempuan penghibur di tempat hiburan malam di Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara, terpaksa diamankan polisi karena tidak dapat menunjukkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk, (KTP). Kamis, (27/2). 

Delapan perempuan penghibur itu terjaring dalam operasi gabungan Kie Raha I 2025 yang dilakukan Polres Halut jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah diikuti, BNN, Satpol PP, Kodim 1508/Tobelo, Sub Denpom XV/1-1 Tobelo, dengan sasaran tempat hiburan malam di Kota Tobelo.

Sasaran tempat hiburan malam yang disentuh dalam operasi Kie Raha itu diantaranya, Cafe Golden Star, Cafe Dragon, Cafe Number One, dan Cafe Radivira. 

Kasi Humas Polres Halmahera Utara, AKP Kolombus Goduru mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna menunjang kamtibmas di wilayah Halmahera Utara yang aman menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.

"Beberapa pengunjung dan ledis dilakukan test urine dan hasilnya semua negatif," ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan, dalam kegiatan operasi, terdapat delapan ladies yang tidak dapat menunjukan kartu identitas (KTP) sehingga diamankan ke Polres untuk dimintai keterangan.

"Setelah pemeriksaan, dan langsung kami pulangkan lagi." tandasnya. 

====

Penulis : Rustam Gawa. 

Editor    : Redaksi.