![]() |
Presiden Direktur sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo saat berbicara di hadapan stakeholder lingkar tambang. |
JAKARTA - Presiden Direktur sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert menggelar pertemuan dengan para camat, kades dan pimpinan adat wilayah lingkar tambang di Kantor NHM Jakarta, pada Rabu 30 April 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Haji Robert turut didampingi, Safrudin AR Adam Selaku orang kepercayaannya di lapangan, Kuasa Hukumnya Iksan Maujud, dan para Ketua-Ketua Badan Serikat NHM.
Pertemuan yang penuh hangat dan kekeluargaan itu,membahas sejumlah isu diantaranya, kebijkan PT NHM, kondisi karyawan yang dirumahkan dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar.
Ketua Sangaji Adat Pagu, Simon Toloa, dalam pertemuan tersebut, berharap dan mendoakan PT NHM dibawa kepimpinan Haji Robert senantiasa dikuatkan dalam usaha pekerjaannya.
“Pak Haji itu luar biasa kepeduliannya bagi kami, 4 suku, serikat tambang, maupun seluruh masyakarat, termasuk membantu gereja, masjid, anak yatim piatu, duda janda dan lansia, semua bantuan, juga rumah-rumah di desa,” kata Simon Toloa yang juga kordinator empat suku yang berada di seputaran lima kecamatan lingkaran tambang perusahan PT NHM.
Pada kondisi terkini, di tengah tantangan yang sedang dihadapi oleh Haji Robert dan PT NHM, Simon berharap dan berdoa agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar.
“Kami punya harapan, perusahaan ini kembali pulih, kami berdoa supaya Pak Haji Robert diberi kekuatan dalam pekerjannya, karena beliau punya tanggung jawab besar di lingkar tambang Gosowong ini dan pada umumnya masyarakat di Maluku Utara,” pungkas Simon.
Sementara itu, Remer Hein Sinyiang, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Kao Barat, memberikan apresiasi atas kebijakan yang diterapkan oleh NHM. Menurutnya, perusahaan telah menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi dengan tidak melakukan PHK massal terhadap karyawan dan tetap memberikan insentif bagi mereka yang dirumahkan.
“Sebagai salah satu aset penting di wilayah lingkar tambang, mari kita bersama-sama mendukung NHM untuk pulih dan bangkit kembali. Pemulihan ini sangat penting, tidak hanya untuk keberlanjutan perusahaan, tetapi juga untuk memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif demi kesejahteraan masyarakat Suku Modole dan masyarakat lingkar tambang secara keseluruhan,"ujar Remer.
Sementara Camat Kao, Dedy Hendrik Mayoru menambahkan, komitmen Forum Camat menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan NHM dan langkah-langkah pemulihan yang tengah dilakukan perusahaan.
"Kita semua yakin bahwa melalui kebersamaan dan komitmen yang kuat, NHM akan pulih dan menjadi mitra utama dalam membangun masa depan ekonomi dan sosial yang lebih baik di wilayah kita,"katanya
Menurutnya kegiatan tersbut, mencerminkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan perusahaan dalam menghadapi masa-masa sulit secara konstruktif dan damai.
Mendengarkan seluruh dukungan dan doa tersebut, Presiden Direktur PT NHM, Haji Robert mengucapkan terima kasih atas kesabaran, dukungan penuhnya dari pemangku kepentingan di wilayah lingkar tambang terhadap operasional perusahaan yang penuh tantangan.
Haji Robert mengatakan, tantangan-tantangan terkini yang dihadapi oleh perusahaan dan keberlangsungan perusahaan dengan berbagai upaya yang dilakukan.
"NHM harusnya sudah tutup di tahun 2022, namun atas kerja keras dan kerjasama dari tim NHM maka umur tambang diperpanjang,"ujar Haji Robert
Dengan demikian, Haji Robert dengan ketulusan hatinya akan berkomitmen terus mkecamatan kontribusi terhadap pembangunan di wilayah sekitar tambang, khaususnya di 83 desa di lima kecamatan.*