Pemkot Tidore Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2025, Wawali Tekankan Sinkronisasi Program

Sebarkan:
TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah (BPRID) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, Senin (15/12/2025).

Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kemiskinan merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama yang harus dipikirkan secara serius dan dianalisis secara komprehensif agar ke depan dapat ditemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Menurutnya, rapat koordinasi seperti ini idealnya dilaksanakan pada akhir tahun untuk mengevaluasi program yang telah berjalan sekaligus mengantisipasi kebijakan ke depan. Bahkan, kata dia, rakor juga penting dilakukan sebelum penetapan APBD agar kebijakan penganggaran benar-benar berpihak pada upaya penanggulangan kemiskinan.

“Hal ini penting dan menjadi perhatian kita bersama, agar dalam proses penganggaran terdapat politik anggaran yang jelas dan terarah. Dengan perencanaan yang matang, upaya penanggulangan kemiskinan dapat diwujudkan secara efektif,” ujar Ahmad Laiman.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menekankan bahwa Rakor Penanggulangan Kemiskinan ini harus menjadi forum strategis untuk melahirkan solusi, kesepahaman, kesepakatan, serta komitmen bersama. Ia menargetkan seluruh sektor bergerak secara simultan melalui program-program yang saling terhubung dan terintegrasi.

“Kami berharap rapat ini membuka jalan dalam penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem pada tahun 2026. Catatan-catatan penting dari rakor ini harus menjadi dasar dalam pengambilan tindakan, kebijakan, dan penganggaran ke depan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 bertujuan untuk menyatukan langkah, data, dan program seluruh pemangku kepentingan guna merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Selain itu, rakor ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dalam mempercepat pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan melalui inovasi, sinkronisasi, dan optimalisasi program, sehingga berjalan secara sinergis, terukur, dan mampu mencapai target penurunan angka kemiskinan.*

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Tim Redaksi



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini